belfashop

Just another WordPress.com site

Archive for the ‘Bayi dan Anak’ Category

Inisiasi Menyusu Dini Bisa Selamatkan 1 Juta Bayi

Posted by belfashop on May 6, 2011

Eny Kartikawati – wolipop
Jakarta – IMD atau Inisiasi Menyusu Dini, populer di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Dari banyak penelitian, IMD ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satunya menyelamatkan hidup 1 juta bayi.

Hal tersebut diungkapkan pakar ASI, dr. Utami Roesli dalam bukunya ‘Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif’. Dokter utami mengutip jurnal Pediatrics pada 2006.

Dalam jurnal itu diungkapkan risiko kematian bayi meningkat sesuai dengan semakin ditundanya inisiasi menyusu. Oleh karena itu menyusu di satu jam pertama bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi.

Faktanya dalam satu tahun, empat juta bayi berusia 28 hari meninggal. Jika semua bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan membiarkan kontak kulit ibu ke kulit bayi, setidaknya selama satu jam, satu juta nyawa bayi dapat diselamatkan.

Bagi Anda yang belum paham apa itu IMD, ini penjelasan dr. Utami. “Inisiasi menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir”.

Bagaimana bayi bisa menyusu sendiri? Menurut dr. Utami yang sudah sering melakukan IMD pada pasien-pasiennya itu, kemampuan tersebut memang dimiliki bayi secara alami, sejak lahir.

“Sejak baru lahir bayi dapat merangkak ke arah payudara, menemukan puting susu, kemudian menyusu sendiri. Kita semua, orangtua, ibu, ayah, bahkan tenaga kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini,” tulis dokter lulusan Universitas Padjajaran itu dalam bukunya.

Berikut ini langkah-langkah melakukan IMD yang dianjurkan:
1. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
2. Keringkan seluruh tubuh bayi, termasuk kepalanya secepatnya, kecuali kedua tangannya. Lemak putih (vernix) yang menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan.
3. Tali puast dipotong, lalu diikat.
4. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
Jangan khawatir bayi akan kedinginan. Menurut penelitian Dr. Niels Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jadi kalau bayi merasa dingin, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan. Sebaliknya, jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu dearajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat termoregulator atau thermal sinchrony bagi suhu bayi.
5. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke puting susu.
6. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibu, setidaknya selama satu jam, walaupun ia telah berhasil menyusu pertama sebelum satu jam.
7. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan dicap setelah satu jam atau proses inisiasi menyusu dini selesai.
8. Agar lebih maksimal, ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24 jam ibu-bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu.

Pelampung Bayi | Mainan Bayi | Puzzle Evamats

sumber:
http://www.wolipop.com/read/2011/05/06/101301/1633778/857 /inisiasi-menyusu-dini-bisa-selamatkan-1-juta-bayi

[relatedPosts]

Posted in Artikel, Bayi dan Anak | Tagged: | Leave a Comment »

Bermain Merangkak dan Merayap

Posted by belfashop on April 27, 2011

Kegiatan ini dapat melatih seluruh otot dan alat gerak bayi. Anda bisa melakukannya sejak si kecil lahir.

Alat yang dibutuhkan:
– Alas untuk bayi merangkak dan tape plus kaset.

Cara bermain:

  1. Putar lagu dan biarkan bayi merangkak atau merayap ke arah Anda.
  2. Biarkan ia menggerakkan tangan dan kakinya mengikuti irama dan ritme musik.
  3. Dengan semangat dan senyum ibu, bayi pasti antusias melakukan latihan ini.
  4. Pada bayi yang baru lahir, Anda bisa membaringkan bayi dengan posisi tengkurap. Biarkan dia menggerakkan anggota tubuhnya mengikuti iringan musik.

Pelampung Bayi | Mainan Bayi | Puzzle Evamats

sumber :
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bermain+dan+Permainan/Bayi
/bermain.merangkak.dan.merayap/001/003/225/3

[relatedPosts]

Posted in Artikel, Bayi dan Anak | Tagged: | Leave a Comment »

Aktvitas Stimulasi Otak Bayi

Posted by belfashop on April 25, 2011

Lakukan aktivitas menstimulasi otak. Bayi jadi pintar dan bahagia.

Bermain sangat membantu dan merangsang perkembangan anak, salah satunya, perkembangan otak. Bermain juga tak harus menggunakan alat, Anda bisa membuat permainan sederhana yang kaya makna.

Main senyum, cium, dan suara (0-3 bulan)
Pada periode yang sangat awal ini, rangsang penglihat, peraba, pencium, dan pendengar penting untuk perkembangan otak atau kognisi bayi. Stimulasi seperti mendaratkan ciuman ke kening, pipi, mata, atau bagian tubuh yang lain, mengelus-elus, memberikan senyuman terindah, mengajak bicara, dan mendengarkan musik, membantu si buah hati belajar sense of sensations, sensasi. Hasilnya, bayi mampu memberikan senyum balasan di umur 6 atau 8 minggu. Otak bayi diajak belajar menginterpretasikan berbagai hal seperti ekspresi wajah atau suara dan membantu mengembangkan ukuran otaknya dua kali lipat. Bayi akan mengurangi perhatian pada rangsang yang berulang dan akan menambah perhatiannya saat rangsang itu berubah.
Diskusikan pada dokter bila bayi Anda belum menyambut senyuman maupun stimulasi lain dari Anda. Bila bayi Anda prematur, tanyakan pada dokter apakah perkembangannya yang lambat masih tergolong untuknya.

Main gerak dan tebak (Usia 3-6 bulan)
Di usia 4 bulan, bayi mulai mengenal dan menjalani rutinitas seperti bangun, tidur, atau makan. Anda dapat mengenalkan rutinitas lain yang membantu perkembangan otaknya seperti mengikuti aktivitas bermain sambil gym atau aktivitas motorik. Kegiatan ini membantu bayi belajar sebab-akibat, misalnya ia dapat menggapai mainan yang terjuntai di atasnya bila ia duduk dan merentangkan tangannya ke atas. Selain itu, bermain belajar mengenal anggota tubuh dari cermin juga seru. Anda menunjuk lalu mengucapkan bagian tubuh apa secara jelas dan perlahan. Misalnya “Ini apa? (sambil menyentuh matanya) Ini mata.” Meski ia masih dalam tahap bergumam atau bubble, perlahan ia belajar mengucap satu akhiran kata, misalnya “ta” dari “ma-ta”. Bayi pun bisa memperlajari anggota tubuh dan belajar bicara.
Diskusikan pada dokter ketika ia belum bisa bubble dan tidak mau kontak mata dengan Anda atau perkembangannya tak ada perubahan hingga usianya 6 bulan.

Main  “Petak Umpet”(Usia 6-9 bulan)
Pencapaian kekonstanan atau objek permanen sebuah benda bisa diraih pada periode usia ini. Maksud dari konstan yaitu pemahaman bahwa benda sebenarnya tetap ada walaupun tidak terlihat. Umumnya, bayi akan berusaha terus mencari, menemukan benda yang disembunyikan. Berhubung dia sedang belajar merangkak, tentu bayi akan mencari dengan cara merangkak. Biarkan ia merangkak sesukanya. Aktivitas ini dapat menstimulasi koordinasi otak kiri dan kanannya. Bermain Cilukba, menutup benda dengan sapu tangan, atau sembunyi di bawah selimut bisa menjadi permainan sederhana yang menstimulasi otak bayi untuk pemahaman objek permanen.
Diskusikan pada dokter ketika usianya 9 bulan tidak pernah merespon Anda, tidak mengeluarkan suara seperti “d-d-d” atau “m-m-m”, bahkan tidak tertarik sama sekali dengan mainan apa pun.

Bermain kreatif (Usia 9 – 12 bulan)
Dalam periode usia ini terjadi peningkatan mobilitas dan pengenalan lingkungan sekitar. Ia  semakin aktif dan cenderung mencoba memberikan stimulus pada orang lain. Misalnya ia mulai menarik perhatian Anda dengan menarik-narik pakaian Anda, menggapai dan mengambil barang-barang di sekitarnya, atau meniru suara Anda. Ia paham situasi yang ia rasakan. Kalau ia merasa sedang tidak mendapat perhatian Anda, langsung ia mencari perhatian! Idenya sangat fantastis.Memanfaatkan situasi ini, Anda bisa mengajaknya bermain yang menstimulasi kreativitasnya serta mengenalkan perintah-perintah sederhana. Misalnya meminta dia  menyusun balok kemudian meruntuhkannya, menaruh barang di tempatnya, atau bermain tepuk-tepuk tangan sambil bernyanyi. Kira-kira bangunan seperti apa yang dibuatnya atau bagaimana ritme tepukannya?
Diskusikan pada dokter ketika bayi Anda tidak menoleh atau merespon saat Anda memanggil namanya, tidak mengerti perintah sederhana Anda, dan tidak menjawab pertanyaan Anda.

Pelampung Bayi | Mainan Bayi | Puzzle Evamats

sumber :
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Tips/aktvitas.stimulasi.otak.bayi/001/005/639/3/4

[relatedPosts]

Posted in Artikel, Bayi dan Anak | Tagged: | Leave a Comment »